TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI SITE KAMI BUMI PERMATA SUDIANG 2 RT 005/RW 022 SUDIANG RAYA

Monday, October 12, 2015

Membuat Kompos Rumah Tangga

Membuat Kompos dari Sampah Bagi Rumah Tangga Dengan Lahan Terbatas

Bagi yang rumahnya hanya memiliki sedikit lahan kosong, pembuatan kompos tetap dapat dilakukan.
  •       Sediakan drum atau sejenisnya.
  •       Lubangi kecil-kecil bagian dasar drum untuk rembesan air dari sampah.
  •       Tanam drum dengan kedalaman sekitar 10 cm dari permukaan tanah.
  •       Masukkan sampah organik ke dalam wadah (drum) setiap hari.
  •       Taburi dengan sedikit tanah, serbuk gergaji, atau kapur secara berkala.
  •       Bila terdapat kotoran hewan (kohe), bisa ditambahkan untuk meningkatkan kualitas kompos.
  •       Setelah penuh, tutup drum dengan tanah dan diamkan selama tiga bulan.
  •       Keluarkan isi drum dan angin-anginkan selama 2 minggu. Kompos sudah dapat digunakan.
Membuat Kompos dari Sampah Bagi Rumah Tangga yang Tidak Mempunyai Lahan. Bagi rumah tangga yang tidak memiliki tanah atau lahan kosong, pengolahan sampah menjadi kompos dapat dilakukan dengan menggunakan ember, pot, kaleng bekas, atau sejenisnya. Benda-benda ini sekaligus nantinya dapat dijadikan pot.
  •       Sediakan ember, pot, kaleng bekas, ataupun wadah lainnya.
  •       Lubangi bagian dasar dan letakkan di wadah yang dapat menampung rembesan air dari dalamnya.
  •       Masukkan sampah organik ke dalam wadah (drum) setiap hari.
  •      Taburi dengan sedikit tanah, serbuk gergaji, atau kapur secara berkala.
  •      Bila terdapat kotoran binatang bisa ditambahkan untuk meningkatkan kualitas kompos.
  •      Setelah penuh, tutup drum dengan tanah dan diamkan selama dua bulan.
  •      Wadah siap dijadikan pot dengan kompos di dalamnya sebagai media tanam.
Sobat Alamendah, demikian proses pembuatan kompos dari sampah organik bagi rumah tangga baik yang memiliki lahan kosong, lahan terbatas, maupun tidak memiliki lahan sekalipun.
Semoga mampu menginspirasi kita semua bahwa semua orang, di mana pun juga, dapat melakukan tindakan nyata dalam menangani permasalahan lingkungan utamanya sampah. Bahkan dengan cara-cara yang sederhana sekalipun.


No comments: